Makanan burung bisa merupakan makanan hewani dan nabati.
Hewani (yaitu
kroto, serangga dan berbagai jenis ulat, cacing, ikan, daging, telur
ayam/unggas lain, dan susu).
1. Kroto
Kroto adalah telur semut rangrang yang banyak disukai oleh burung pemakan serangga, seperti jalak, kutilang, beo, dan
poksai. Menurut jenisnya, kroto dibedakan menjadi kroto basah, kroto
halus, kroto kasar, dan kroto kacang.
2. Serangga dan ulat
Banyak burung berkicau
merupakan pemakan serangga, selain buah-buahan sebagai pakan
tambahannya. Serangga yang banyak dijual di pasaran adalah jangkerik
(Gryllus mitratus), sedangkan ulatnya berupa ulat hongkong, ulat bambu
dan ulat kandang.
Ulat hongkong (Tenebrio
mollitor) termasuk salah satu jenis pakan yang digemari burung.
Berbagai jenis burung sangat menggemarinya. Selain semua jenis burung
pemakan serangga, ulat ini juga disukai oleh elang, kuntul, rajaudang,
dan nuri. Berbeda dengan kroto, jenis pakan ini sudah dapat
dibudidayakan sehingga setiap saat tersedia di pasaran.
Ulat bambu (Erionota
thrax) biasanya dijual dalam kemasan bumbung bambu. Berbeda dengan ulat
hongkong, ulat ini mempunyai kulit yang lebih tipis dan lunak sehingga
kandungan kitin di dalamnya juga lebih sedikit. Dengan kondisi tubuhnya
seperti ini maka ulat ini mempunyai nilai gizi yang lebih baik untuk
burung, terutama untuk anak-anak burung, yang sistem pencernaannya
tergolong masih peka.
Catatan:
Sebelum diberikan kepada burung, ulat hongkong sebaiknya tidak diberi
pakan seperti voer tetapi berilah pakan dengan wortel atau daun pepaya.
Tujuannya adalah untuk mengurangi kandungan lemaknya. Jika diberi voer,
ulat hongkong malah bertambah gemuk karena numpuk karbohidrat dalam
bentuk lemak di lapisan bawah kulitnya. Kadang hal ini disebut sebagai
upaya untuk mengurangi risiko ulat hongkong menjadi penyebab katarak.
Namun hal itu anggapan yang salah, sebab tidak ada hubungan antara ulat
hongkong dan katarak pada burung.
3. Ikan
Ikan termasuk salah
satu jenis pakan burung, terutama untuk jenis burung pemakan ikan
(piscivora) seperti kuntul, bangau, blekok, ra-. jaudang, dan elang
laut. Jenis ikan yang biasa diberikan adalah ikan mujahir dalam kondisi
hidup.
4. Daging
Pakan berupa daging
biasanya dikonsumsi oleh burung-burung pemangsa (predator) dan pemakan
daging (karnivora). Daging ini dapat berasal dari berbagai hewan seperti
sapi, kelinci, ayam, itik manila, dan tikus putih. Sementara
pemangsanya adalah burung hantu, elang, rangkong, kasuari, dan gagak.
Daging ini dapat disajikan dalam bentuk potongan kecil atau dalam bentuk
hidup, seperti anak ayam (DOC) dan tikus putih (mencit) untuk burung
hantu dan elang.
5. Susu
Jenis pakan ini umumnya diberikan kepada anak-anak burung dari keluarga merpati dan paruh bengkok seperti nuri dan kakatua.
Meskipun sudah dewasa, kadangkala bu’ rung-burung ini masih menyukai
susu. Semua jenis susu dapat diberikan kepada burung, tetapi yang
terbaik adalah susu yang berkadar lemak rendah.
6. Telur ayam/unggas lain (yang direbus dapat diberikan untuk pakan burung, terutama burung-burung anakan.
7. Cacing
Nabati
Pakan nabati bisa merupakan sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
1. Sayuran
Sayuran biasa diberikan
kepada burung, terutama untuk suku ayam hias (Phasianidae) seperti
ayam, merak, kuau, dan puyuh. Pakan sayuran ini disukai pula oleh bebek,
kakatua, dan parkit dan kenari. Jenis sayuran yang biasa diberikan adalah kecambah (taoge), kangkung, dan wortel untuk kakatua.
2. Buah-buahan
Hampir semua burung
menyukai buah-buahan. Buah yang banyak
digemari adalah pepaya dan pisang kepok yang sudah matang. Buah
yang lebih baik adalah buah yang matang di pohon, jangan yang matang karena
dikarbit/disemprot. Disamping itu, jenis buah lain yang digemari burung adalah buni, kersen (ceri), salam, beringin, dan palem.
3. Biji-bijian (yaitu biji-bijian halus ataupun biji-bijian kasar).
a) Biji-bijian halus: Biji-bijian ini digemari oleh burung perkutut, kakatua kelabu Australia, dan Lovebird (petet Afrika).
Jenis pakan ini berukuran kecil dan halus,
yaitu milet, jewawut, kenari biji, beras ketan
hitam, pellet (voer) 511.
b) Biji-bijian kasar: biji-bijian ini digemari oleh burung ayam hias (seperti ayam hutan (merah dan hijau), kuau, merak,
puter, dan tekukur. Biji-bijian jenis ini berukuran
agak besar dan kasar, seperti jagung kering, gabah, beras merah, kacang
hijau, pellet (voer) 521.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar